Mafia39 Slot Demo : Studi Harvard Beberkan Sederet Bahaya Vape, Nggak Lebih Aman Dibanding Rokok!
Nih, para ilmuwan di rumah sakit keren banget, yang namanya Massachusetts General Hospital (MGH) yang punya hubungan dengan universitas top, Harvard, mereka baru aja buka tabir tentang bahaya ngevape. Hasilnya, rokok elektrik ini bisa bikin jalan napas kecil tersumbat, dan gejalanya mirip kayak orang yang asma.
Mereka punya riset pertama yang mereka publikasiin di jurnal New England Journal of Medicine Evidence. Mereka nunjukin soal jaringan di paru-paru pengguna rokok elektrik atau vape, dan di situ mereka nemuin fibrosis di sampel pasien kecil. Nah, fibrosis itu artinya jaringan di paru-paru rusak parah, dan mirip kayak kerusakan yang ada di paru-paru orang yang kena serangan bahan kimia, misalnya pas tentara baru pulang dari perang yang hirup gas berbahaya.
Nah, peneliti ini yang juga jadi profesor patologi di Harvard Medical School, namanya Lida Hariri, dia cerita bahwa ada empat orang yang mereka pelajari yang parunya rusak di tempat yang sama di paru-parunya. Kerusakannya kayak ada fibrosis yang di fokusin di saluran napas kecil sama bronkiolitis konstriktif. Terus setelah ditelusuri lebih dalam, ternyata kerusakan ini berhubungan sama ngevape.
“Dan kita juga nangkep kalau pasien yang berhenti ngevape, sebagian kondisinya membaik selama setahun sampai empat tahun. Walaupun belum sembuh total karena masih ada sisa jaringan rusak di paru-paru,” kata Lida Hariri yang dikutip dari The Harvard Gazette, Selasa (22/8/2023).
Mafia39 Slot Demo : Studi Harvard Beberkan Sederet Bahaya Vape, Nggak Lebih Aman Dibanding Rokok!
Eh, ngevape ini emang lagi ngetren banget terutama di orang dewasa sama remaja di Amerika Serikat. Riset ini bilang kira-kira 9 persen populasi atau hampir 28 persen anak sekolah menengah itu ngevape.
Nah, buat nentuin gejala dasar yang disebabkan ngevape ini, tim dari MGH ngelotok atlet-atlet ini yang udah ngevape selama tiga sampai delapan tahun dan punya penyakit paru kronis.
Mereka tes paru-parunya, sampe biopsi bedah dijalani buat melihat kondisi paru-paru mereka. Nah, di sana mereka temuin ada bronkiolitis konstruktif yang disebabkan oleh fibrosis di bronkiolus. Terus di sel saluran napas dan sampel dahak mereka, ada protein yang bikin lendir di saluran napas jadi kek gel.
Terus, mereka nentuin, gejala bronkiolitis konstriktif ini beda dari emfisema ringan yang dialamin sama salah satu dari pasien ini.
Nah, karena udah diketahui kalo kerusakannya ini sama di semua pasien, dan udah dicariin penyebab lainnya, akhirnya mereka ngehasilin kalo vaping adalah penyebab yang paling mungkin terjadi.
“Riset kita nunjukin kalau ada masalah kronis yang bisa muncul kalau kita ngevape,” kata profesor kedokteran HMS sekaligus peneliti di Mass General Research Institute, namanya David Christiani.
Sumber: https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6890337/studi-harvard-beberkan-sederet-bahaya-vape-nggak-lebih-aman-dibanding-rokok
Kunjungi Novel Mafia39 lengkap kamu bisa cek di mafia39 linktree atau kunjuni blog kami di Blog Mafia39 dan wp mafia39 website official https://mafia39.top/