Mafia39 Slot Demo : Pipa Keramik Zaman Batu Ini Ungkap Canggihnya Warga 4.000 Tahun Lalu
Berita Asik, Berita keren, Berita Tequini, Teknologi

Mafia39 Slot Demo : Pipa Keramik Zaman Batu Ini Ungkap Canggihnya Warga 4.000 Tahun Lalu

Mafia39 Slot Demo : Ada kabar baru nih, temuan sistem pipa air keramik paling tua di Cina, dan ini bukan sembarang temuan, teman-teman. Jadi, ini pipanya udah 4.000 tahun umurnya, lho! Ini jadi bukti kalau orang zaman batu punya kemampuan teknik yang oke buat bikin sistem drainase anti banjir, dan yang bikin seru, mereka ngelakuin ini tanpa bantuan pemerintah pusat. Kabar ini dari tim peneliti dari University College London (UCL) yang terbit di jurnal Nature Water.

Oke, drainase itu semacam saluran buat ngalirin air yang kelebihan dari tempat tinggal, kota, atau jalan. Tanpa sistem drainase yang oke, air hujan bisa genang di jalan dan bikin banjir di rumah kita.

Jadi, temuan ini keren banget menurut peneliti karena beda dengan sistem drainase lain di masa itu. Ini bukan cuma bikin saluran air, tapi tujuannya buat ngeringin air hujan dan ngusir banjir. Biasanya, saluran air dari jaman batu digunakan buat ngalirin air kotor aja. Yang lebih keren lagi, temuan ini kasih tahu kita tentang keunikan peradaban kuno Cina.

Bukan cuma usianya yang bikin temuan pipa keramik sistem drainase ini menarik, tapi juga cara pembuatannya. Jadi, temuan ini dibilang unik karena ternyata dibangun berdasarkan kerja sama warga, tanpa campur tangan pemerintah. Ini yang pertama kali ketemu di tempat lahir peradaban Cina.

Mafia39 Slot Demo : Pipa Keramik Zaman Batu Ini Ungkap Canggihnya Warga 4.000 Tahun Lalu

Dulu, orangnya di sana pada ngumpul bareng dan secara hati-hati rancang, bangun, sampai rawat pipa keramik buat ngusir banjir. Ini udah kayak gotong royong teknologi jaman batu, teman-teman!

Dalam temuannya, UCL bilang kalo biasanya sistem drainase kaya gini tuh menunjukkan perencanaan yang canggih dari pusat pemerintahan. Tapi ini beda, di tempat bernama Pingliangtai ini diperkirakan gak punya hierarki sosial yang ngasih tahu tentang keberadaan pemerintahan. Jadi, bisa dibilang, pembuatan sistem ini lebih dari sekadar tata kelola praktis dan cepat yang dikerjain oleh warganya.

Yang bikin keren, rumah-rumah di Pingliangtai ini sama-sama kecil, nggak ada yang besar-besar. Gak ada sistem tingkatan sosial yang ngebedain antara penduduknya.

Peneliti juga nggak nemu tanda-tanda hierarki sosial di pemakaman desa itu. Jadi, gak ada beda yang nyata di penguburan penduduknya. Beda banget sama desa tetangganya yang nunjukin adanya perbedaan tingkat sosial di pemakamannya.

Jadi, warga di desa Pingliangtai ini dulu diperkirakan bener-bener kerja sama buat bikin, ngeplan, naro pipa keramik, sampe rawat sistem drainase mereka. Ini nggak bisa dianggap enteng, ya, teman-teman. Semua itu butuh usaha keras dari mereka.

Temen-temen UCL juga bilang, ini nggak cuma tentang “hierarki terpusat”. Justru pembuatan sistem drainase ini lebih ke tangan keluarga dan komunitas. Karena sistem ini lebih berfokus pada tata kelola sosial yang praktis dan cepat, gak ribet.

Dikira, warga di sana ngerancang dan rawat pipa keramik buat ngusir banjir biar wilayah mereka gak kebanjiran. Mereka kerja bareng buat hadapi ancaman lingkungan yang datang terus-menerus.

Ini Pingliangtai itu ada di Distrik Huaiyang, Zhoukou, Cina tengah. Di zaman Neolitikum, daerah ini dihuni sama sekitar 500 orang yang tinggal di dalam tembok dan parit sebagai perlindungan. Lokasinya di Dataran Sungai Huai yang luas.

Nah, sistem drainase ini diperkirakan dibangun di Dataran Sungai Huai Atas itu. Sekitar 4.000 tahun lalu, tempat ini kena perubahan besar iklim musiman. Curah hujan yang tinggi selama musim hujan bikin perlu ada sistem drainase buat ngatur air hujan.

Dari situ lahirlah sistem drainase yang punya dua tingkatan. Yang unik, sistem ini belum pernah ada sebelumnya. Jadi, dari sistem air yang ada, warga bikin parit-parit drainase simpel yang paralel sama deretan rumah mereka. Akhirnya, mereka bisa mengalirkan air dari pemukiman ke rangkaian pipa keramik. Terus, air dari pipa keramik diarahkan ke parit yang jauh dari desa.

Penulis senior studi ini, Dr Yijie Zhuang dari UCL Institute of Archaeology, bilang temuan ini luar biasa. Soalnya, ini semua dibuat dengan alat-alat zaman batu. Trus, sistem ini juga dirawat dengan alat yang sama, dan gak melibatkan campur tangan pemerintah pusat.

Jadi, sistem ini butuh perencanaan dan kerja sama masyarakat yang signifikan. Semua itu dilakukan bareng-sama, nih! Dr Hai Zhang dari Universitas Peking bilang kalo ini menunjukkan pemahaman canggih tentang rekayasa dan hidrologi, meskipun masyarakatnya lebih setara.

Jadi, meskipun jaman batu, teknologinya gak kalah canggihnya dengan yang ada sekarang.


Sumber: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6887618/pipa-keramik-zaman-batu-ini-ungkap-canggihnya-warga-4000-tahun-lalu

Kunjungi Novel Mafia39 lengkap kamu bisa cek di mafia39 linktree atau kunjuni blog kami di Blog Mafia39 dan wp mafia39 website official https://mafia39.top/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *