Mafia39 Slot Demo : Film Wong Kar-wai Jadi Potret Budaya dan Pariwisata Hong Kong
Berita Asik, Berita keren, Berita Tequini, Berita unik dan nyeleneh

Mafia39 Slot Demo : Film Wong Kar-wai Jadi Potret Budaya dan Pariwisata Hong Kong

Mafia39 Slot Demo : Yak, di kota J-Town ini, film nggak cuma jadi hiburan, tapi juga nyambung sama budaya dan pariwisata, bro! Ada contohnya nih, film The Beach bikin pulau Koh Phi Phi di Thailand jadi ngehits banget buat destinasi wisata.

Nah, kayaknya ini juga terjadi sama film Chungking Express buatan Wong Kar-wai yang keluar tahun 1994. Film ini bener-bener berhasil nyentuh vibe Hong Kong di tahun 90-an dan ngasih kita tampilan keren soal budaya di situ.

Padahal, dulu waktu baru keluar, perhatian banyak orang cuma terpaku sama aktrisnya, Faye Wong, yang punya gelar Ratu Cantopop. Semua pada terkesima sama penampilannya di film ini bareng Tony Leung dan Takeshi Kaneshiro.

Tapi, lama-lama, penonton nangkep hal lain dari film ini, yaitu nostalgia. Wong Kar-wai berhasil banget dapetin atmosfir sosial dan budaya jaman dulu, dan ini nggak bisa lepas dari insight dan hubungannya yang personal di film ini.

“Dulu, aku kenal banget daerah ini. Gue syuting di tempat yang gue tumbuh besar,” katanya pas wawancara sama Filmmaker Magazine.

“Chungking Express buat gue adalah malam dan pagi di Hong Kong. Ada yang bilang film ini tentang karakter ini itu, enggak! Film ini tentang Hong Kong dan ini kayak surat cinta gue buat Hong Kong,” lanjutnya.

Ungkapan itu nyatanya bener, dilihat dari setting lokasi yang seolah-olah jadi karakter penting di filmnya.

Contohnya, Chungking Mansion, tempatnya Takeshi Kaneshiro dan Brigitte Lin Ching-hsia teler-teleran dan bikin salah satu adegan yang ikonik banget sampe sekarang.

Terus ada tokonya makanan di Lan Kwai Fong, tempat di mana Faye Wong dan Tony Leung punya adegan yang menyedihkan karena cinta gagal berjalan.

Lokasi lain yang gak kalah ikonik adalah apartemen Christopher Doyle, yang jadi sinematografer film ini.

Ternyata, Wong udah terpesona sama Chungking Mansions sejak dia masih kecil. Dia sadar banget kalo nggak ada film yang dibikin di situ. Bangunan ini dianggap berbahaya dan rawan kebakaran soalnya jalur keluarnya serabut dan kabel-kabelnya belepotan. Akhirnya izin syuting di situ juga ditolak.

Dia pun nekat syuting di situ tanpa izin dan nyuruh asisten sutradaranya buat nginep di situ sebelum syuting buat jaga-jaga kalo ada masalah. Beberapa penghuni asli Chungking Mansions malah jadi pemain di filmnya.

Si kritikus Variety, Derek Elley juga nggak bisa ngomong apa-apa kecuali kagum sama kreativitas Wong Kar-wai yang kayak jenius banget. Proses bikin film ini cepet banget dan sebenernya awalnya cuman buat kesenangan aja.

“Chungking Express itu projek cepat, ditulis dan digarap cuma enam minggu dalam jeda syuting Ashes of Time,” kata dia.

Dia inget banget kalo film ini jadi semacam jalan keluar buat Wong Kar-wai buat ngilangin stres pas bikin film box office pertamanya. Bahkan, dia ngeajak Brigitte (yang juga main di Ashes of Time) buat ikut-ikutan proyek asik ini.

Hasilnya, Chungking Express jadi salah satu film terbaiknya sepanjang masa, dan berhasil dapet piala Best Director dan Best Actor (buat Tony Leung) di Hong Kong Film Festival 1995.


Sumber: https://hot.detik.com/movie/d-6885934/film-wong-kar-wai-jadi-potret-budaya-dan-pariwisata-hong-kong

Kunjungi Novel Mafia39 lengkap kamu bisa cek di mafia39 linktree atau kunjuni blog kami di Blog Mafia39 dan wp mafia39 website official https://mafia39.top/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *