Mafia39 Slot Demo : Deepfake Merajalela, Google Pamer Teknologi untuk Mendeteksinya
Berita Asik, Berita keren, Berita Tequini, Teknologi

Mafia39 Slot Demo : Deepfake Merajalela, Google Pamer Teknologi untuk Mendeteksinya

Mafia39 Slot Demo : Bro, seiring perusahaan-perusahaan teknologi berlomba-lomba untuk tingkatkan produk AI mereka, gambar yang beredar di internet jadi makin susah buat dikenalin keasliannya. Ada banyak alat yang bisa gantiin muka orang di foto atau video. Nah, ini bikin khawatir banyak orang soal penyebaran informasi yang palsu.

Tapi cek ini, Google baru aja umumin alat baru yang namanya SynthID. Katanya, ini bisa jadi salah satu solusi, bro. Alat ini bisa nempelkan semacam watermark digital di gambar yang enggak keliatan sama mata manusia, tapi komputer yang udah terlatih bisa baca.

Google bilang kalo teknologi watermark yang baru ini bisa tahan sama gangguan dan ini langkah penting buat awasin penyebaran gambar palsu dan ngelambatin penyebaran disinformasi.

Penyedia gambar AI udah lama ada dan sering dipake buat bikin deepfake, gambar yang keliatan asli. Maret kemarin, ada gambar AI yang nunjukin mantan presiden Donald Trump lari dari polisi yang viral di internet. Terus dua bulan setelah itu, ada gambar yang nunjukin ledakan di Pentagon yang bikin pasar saham goyah.

Banyak perusahaan udah coba pake logo di gambar AI atau teks “metadata” buat catet asal gambar. Tapi, siapa aja bisa potong atau edit sampe jejak watermarknya ilang.

Mafia39 Slot Demo : Deepfake Merajalela, Google Pamer Teknologi untuk Mendeteksinya

Nih, yang jelas, alat dari Google ini baru buat pelanggan berbayar dan baru bisa dipake di gambar yang dibuat sama tool bikin gambar milik Google, Imagen. Google bilang kalo alat ini masih eksperimen, jadi belum tersedia buat umum.

“Tujuannya utama buat alat ini adalah buat bikin sistem di mana gambar AI bisa gampang dikenali pake watermark yang nempel,” kata Pushmeet Kohli, wakil presiden penelitian di Google DeepMind, AI lab Google.

Dia juga ngingetin kalo alat baru ini belum sempurna. “Pertanyaannya, apakah kita punya teknologi buat sampe sana?” tanya dia.

Sama perkembangan AI yang makin canggih di bikin gambar dan video, politisi, peneliti, dan jurnalis khawatir batas antara yang asli sama palsu bakal semakin kabur. Ini bisa bikin perpecahan politik makin parah dan susahin penyebaran fakta.

Kebetulan perkembangan dari teknologi deepfake ini kejadian pas perusahaan media sosial mulai mundur soal upaya ngawasin disinformasi di platform mereka. Nah, ini kayaknya watermarking jadi ide buat perusahaan teknologi buat ngurangin dampak negatif dari teknologi AI yang makin cepet berkembang.

Bulan Juli lalu, Gedung Putih ngadain pertemuan sama pemimpin tujuh perusahaan AI besar, termasuk Google dan OpenAI. Mereka janji buat bikin alat buat tanda dan deteksi teks, video, sama gambar yang dibikin AI.

Sebagian besar perusahaan udah pake metode watermark yang ditaro di sudut gambar, kayak Microsoft sama OpenAI. Sementara peneliti AI sarankan buat nambahin watermark yang enggak keliatan sama mata tapi bisa dikenali komputer.

Kohli, eksekutif Google, bilang kalo alat baru dari Google ini kerjaannya lebih bagus dari itu. Watermarking ini bisa kerja bahkan setelah gambarnya diubah banyak. Misalnya, gambarnya dimodifikasi atau dibalik.

“Ada teknik lain di luar sana buat nempel watermark, tapi kita nggak ngerasa kalo itu bisa diandalkan,” ujar dia. 😮📷 #Teknologi #AI #Deepfake


Sumber: https://inet.detik.com/cyberlife/d-6919946/deepfake-merajalela-google-pamer-teknologi-untuk-mendeteksinya

Kunjungi Novel Mafia39 lengkap kamu bisa cek di mafia39 linktree atau kunjuni blog kami di Blog Mafia39 dan wp mafia39 website official https://mafia39.top/

Kunjungi kanal Mafia39 lainnya  di

Channel lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *